Kasihan sekali diriku,,sahut jovita.
Ian menjawab,,kenapa kasihan?hidupmu bergelimang harta,sekolahmu tinggi,temanmu banyak.
Jovi : hidupku memang bergelimang harta kekayaan orangtuaku,tapi apalah arti kekayaan ketika kasih sayang sulit untuk didapatkan,apalah arti pendidikan yang tinggi jika tak ada pekerjaan setelahnya,dan apalah arti banyak teman tapi hanya dimamfaatkan.
Ian : tapi kamu punya sahabat,yang selalu ada,suka bahkan duka,
Jovi : sahabat katamu??????aku tak punya sahabat lagi,,mereka yang kamu anggap sahabatku sekarang menjadikanku sebagai musuh.Malang yahhh nasibku,,,
Aku broken home,broken heart,bahkan broken frend.OH Ow,, #Miris
Ian : mengapa kamu berkata demikian?Apa yang telah dilakukan sahabatmu?Mengapa kamu mengatakan mereka bukan sahabatmu lagi?
Jovi : Ada pepatah yang mengatakan,"terkadang malah orang terdekat kitalah yang sering menyakiti kita".Pepatah itu benar,,sangat benar.Dan itulah yang kurasakan kini,,tahukah kamu?Perih sekali ,,,ternyata jauh lebih perih sakit yang kurasa kini dibanding ketika diputuskan kekasih ditengah hujan bagaikan film-film...Putus persahabatan itu...menyakitkan..sakit..sakit sekali...(meneteskan airmata)
Ian : (dengan sungkan bertanya)Gara-gara apa persahabatan kalian berakhir begitu saja?apa karna seorang laki-laki yang saling kalian perebutkan(kayak di sinetron saja).
Jovi : Not son,,,but.................."EGO"
Ian : Ego????kenapa dengan ego?
Jovi : ia,,,kami saling "EGOIS" bahkan,,aku baru tau....mereka yang menyebut kepada diriku selama ini sebagai "SAHABAT" ternyata tak lebih dari mereka yang ku anggap hanya memperalat.Dan sekarang,,Ego itu tak bisa kami bendung lagi...
Padahal mereka tau,aku orang yang ngak suka bicara,aku lebih suka diam..Dan mereka tau,aku tidak suka dengan keramaian,bahkan mereka tau,,aku tidak suka ketika ditempat keramaian aku dimaki hanya karna alasan yang sepele.
Ian : .......
Jovi : aku egois banget yah kalau sikapku begini?
Ian : (masih terdiam)
Jovi : kenapa kamu tak bicara?Kamu punya ego juga kan?
Ian : menurutmu sendiri,apa sikapmu wajar atau bagaimana?
Jovi : sikapku wajar,,ini wajar...wajar sekali.
...
"Ego tak ada batasnya"
...