ter-untuk-

Angin yang berembus semakin kencang disore ini.Aku yang duduk manis dikursi panjang mengamati para pengguna jalan yang terbentang didepan rumah.Mataku tertuju dan tak lepas dari pandangan dua sosok yang berada tak jauh dariku.
Aku tersenyum simpul melihat canda tawa diantara lelaki dan perempuan berambut panjang itu.Dia duduk manis tepat disamping perempuan cantik itu.Ada rasa iri yang begitu dalam melihat perempuan itu >_<
Fuuuhhhh,,,seharusnya aku yang ada disamping lelaki itu,aku....aku...aku,bukan dia,(desisku dalam hati).Haruskah aku mencemburuinya???
Kuperhatikan ulang mereka berdua yang saling menggoda,saling tertawa dan saling memuji satu sama lain.Aku terdiam,mengeluh bosan melihat mereka berdua..Huuuu bikin iri saja *_*
Panas matahari sore semakin menerpa tubuhku,ingin rasanya jatuh dalam dekapan lelaki itu...namun dia mendekap perempuan yang ada disampingnya.
Perempuan cantik yang berambut panjang,berkulit putih mulus,dambaan para lelaki.Aku hanya bisa menelan kecewa dan menyadari betapa bodohnya diriku ini,bodoh....bodoh...bodoh...

"Mengapa mengharapkan seseorang yang tak akan mungkin mengharapkanku."

Mungkin aku tak akan pernah bersamanya.Tak akan pernah menerima kata cinta tulusnya.Namun setidaknya ,aku tau bagaimana rasanya mencintai tanpa di cintai.