Rabu, 26 Oktober 2011

Dya tetap adikkuh

Aku belajar dari sikap keegoisan seorang adik perempuanku....sebenarnya aku sudah cukup bersabar menghadapi semua tingkah lakunya.Sebagai kk,,,aku sudah melakukan yang terbaik untuknya,bahkan aku sudah melakukan segala apa yang dya inginkan,tapiiii apa yang dya berikan kepadaku,,hanya kekecewaan serta amarah.Dya selalu menguji kesabaranku.Awalnya aku hanya mangalah,tapiii dari sikap mengalah setiap ada permasalahan dengannya malah membuat dya semakin tidak mau mendengar apa yang aku katakan kepadanya.Aku sebagai manusia biasa yang punya batas kesabaran juga terkadang manangis bahkan terkadang aku berkata kepada Tuhan"Ya Tuhan kenapa sekian banyak orang yang ada di dunia ini ,,,kenapa harus dya yang menjadi adik kandung aku,Kenapa harus dya yang menjadi sodaraku?".Aku sudah melakukan apa yang dya inginkan,bahkan aku selalu mengalah untuknya.Tapiii kenapa dya tidak pernah mengerti tentang keinginan aku terhadapnya?Terang saja...aku sebenarnya sudah jengkel bahkan muak melihatnya.Tapi mau tidak mau aku harus menjaga dya,aku harus seperti seorang ibu bahkan seorang ayah untuknya.Karena kami ber-2 sangat jauh dari orang tua.Terkadang aku mengeluh tentang dirinya.Bahkan selalu aku berkata kepada dirinya.Seandainya kamu tidak ada dalam kehidupanku,mungkin aku tidak akan sesusah ini menjalani hari-2ku.Bahkan mungkin jika dirimu tidak ada,mungkin hidupku akan jauh lebih indah...Tidak ada yang membuatku marah setiap bangun pagi.Tidak ada orang yang akan ku siapkan sarapan tiap pagi.Uangku tidak akan keluar hanya untuk uang jajanmu.Bahkan mungkin tidak ada orang yang membuatku kecewa tiap hari.

Tapiii kenapa kau tidak pernah mengerti tentang perasaanku.Tiap detik aku selalu berusaha menjadi kk yang bijak,tiap hari aku selalu berusaha menjadi contoh yang baik buatnya,tapiii kenapa yang kudapatkan harus kekecewaan bahkan kebencian terhadapnya?
Jujur,aku benar2 muak memiliki adik sepertinya,tidak ada yang bisa aku banggakan darinya.Diriku dan dirinya sungguh jauh berbeda,bahkan watak,sikap dan perilakunya sangat jauh denganku.Apa karna selama ini dya selalu menjadi anak yang sangat di sayangi?Sehingga dya tidak mau tau seberapa susahnya orang-2 yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup?Aku bahkan terkadang rela tidak makan agar nantinya makanan yang ada dya yang memakannya,.Tapiii lagi lagi..ucapan rasa syukurnya pun tidak ada dalam dirinya.Dya adalah sosok manusia yang berwatak aneh,sombong bahkan egois.Entahlah aku harus bagaimana lagi membuat dirinya menjadi orang yang jauh lebih baik dariku.Tapiii apa daya aku hanya bisa memotivasinya,.Ke-2 orangtuaku saja sudah menyerah mendidiknya,aku pun begitu,,tapiii apakah aku harus menelantarkan dya?itu tidak mungkin,,aku bukan sosok manusia yang seperti itu,aku hanya ingin dya menjadi orang yang baik.Setidaknya adalah yang bisa dya banggakan untuk keluarganya.
Meskipun selalu tersakiti....dya ttp adikku,dya ttp sodaraku.
Postingan ini adalah bentuk kekecewaanku terhdapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar